'Ibu kandung aniaya anaknya sendiri...' headline itu aku baca di berita yang sore ini aku lihat di salah satu TV swasta, penganiayaan anak? ngeri kalau dengar berita itu, mungkin dia iblis kali ya...(batinku..). Padahal, 9 bulan 10 hari dia mengandung, saat melahirkan taruhannya nyawa, setelah lahir e, malah di aniaya...
Lalu aku koreksi diriku, apakah aku juga seperti itu?.. saat anakku nangis buru2 aku menenangkannya, saat dia digigit nyamuk betapa gelisah aku menungguinya, saat dia panas begitu panik aku menyikapinya...dll. Itupun aku rasa belum cukup itu mengatakan bahwa aku telah menyayangi anakku... Ada cinta yang mungkin terlewat, ada sayang yang mungkin luput tercurahkan, namun...sebagai seorang ibu yang telah mempertaruhkan nyawa buat lahirnya anakku, aku ingin memberikan yg terbaik buat anakku, jangan sampai aku melakukan 'hal bodoh' yang aku dengar dan lihat beritanya di TV sore ini..
Tidak berlebihan jika aku menyebut bahwa Anak = hidup, karena pertaruhan nyawa mulai dari dia dikandungan, saat proses kelahiran, hingga kelak (sampai kita tiada tentunya..)
~special buat mama, ibu, ummi, bunda, etc..mohon dikoreksi ya kalau tulisan saya salah...he.he. trimakasih~
Amin, semoga tidak terjadi pada kita semua ya. semoga masih diberikan kesadaran
ReplyDeleteyup setuju
ReplyDeletelovely post looks amazing
ReplyDeletesemoga kita selalu ingat akan perjuangan bunda....
ReplyDeleteBetul Mba, gw juga aneh banyak orang ga punya anak eh ini udah dikasih amanah sama Allah malah disia2kan. hadooohhh!!!
ReplyDelete@Lidya & narti: Amin...
ReplyDelete@Sang cerpenis bercerita & knk: terimakasih...
@Zulfadhil's Family: mungkin mereka ga tahu, atau bahkan ga mau tahu...he.he trimakasih
Kayak Zaman Firaun saja ya Mbak ..
ReplyDeleteBy :
Anak Rantau
@Anak Rantau: iya...tau tuch mereka yg sampai sekejam itu...
ReplyDeleteiyaaa saya juga mikir. masa udah mengandung selama 9 bulan trus disiksa? mendingan sebelum jadi janin ajah yak?
ReplyDeleteps. makasih ucapan & doa untuk ultah saya kemarin :)
iya... aku kalo liat berita kayak gitu suka jadi ngiluu banget.. jangan sampe dech hal itu terjadi sama anak-anak kita
ReplyDeletehhmm miris memang ... kadang aku juga gak pernah habis pikir .. koq tega ya ..??
ReplyDeleteSaya juga sampe bengong dan gak mengerti kok bisa begitu ya..
ReplyDeleteBun, nita link ya, biar update terus postingannya.. trims!
ada juga loh bu yang anaknya di buang terus di injak karena dituduh mencuri. aduh ibu jaman sekarang itu kenapa yaa. hem semoga ibu ga seperti itu yaa :)
ReplyDeletesemoga yg dilakukan ibu tsb tidak sampai terjd pada diri kita ya Mom...sptnya ibu tsb dlm kondisi psikologis yg labil dan depresif...smg Alloh mengampuninya...dan jg mengampuni kita yg mungkin blm bisa memberikan yg terbaik buat anak kita
ReplyDelete@Quinie: bener juga ya mba'? he.he
ReplyDelete@Desy Noer: amin...semoga anak2 kita selalu hidup dengan penuh cinta dan kasih sayang mba;..
@Bunda Farras: ga tau tuch, kerasukan setan kali Bun..
@Anita Rosalina: Terimakasih sudah mau nge'link, nanti saya link balik Bun..
@Atanotonogoro: semoga saya tidak sampai seperti itu dan jangan sampai seperti itu mba'..amin
@Reni Dwi Astuti: Amin...
kok bisa ya ibu seperti itu...tega bener,moga itu tidak terjadi pada kita semua ya ibu ibu...
ReplyDeleteAnak adalah karunia yang diberikan Tuhan dan tidak semua ibu bisa mendapatkannya.
ReplyDeleteBila ada seorang ibu yang menyia-nyiakan anaknya dan tega membuang atau bahkan menyiksa anak itu suatu perbuatan yang kejam + tidak berprikemanusiaan.
Untuk Link nya sudah saya simpan. Maaf bila saya telat memasang link nya karena baru sempat mengecek nya.
Cek link nya disini
@Bunda Azam: realitanya seperti itu Bun, saya sendiri jg tdk habis pikir... semoga kita selalu diliputi oleh cinta dan kasih sayang dalam mengemban amanah ya Bun...amin...
ReplyDelete@Marcellino agatha: setuju dgn pendapat Anda. Terimakasih sudah sudi menyimpan link blog saya ini...
terbukti,bahwa kasih ibu sepanjang zaman...have a great day mba.. ^_^
ReplyDelete@windflowers: terimakasih..
ReplyDeletekok ada ya Ibu yang siksa anaknya...
ReplyDeletetapi masih mendingan, punya Ibu.
Dija gak punya Ibu...